Kamis, 08 September 2016

Tujuan dan Manfaat Menulis

Tujuan menulis :

a. Menginformasikan segala sesuatu, baik itu fakta, data maupun peristiwa termasuk pendapat dan    pandangan terhadap fakta, data dan peristiwa agar khalayak pembaca memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru tentang berbagai hal yang dapat maupun yang terjadi di muka bumi ini.
                                                                                                                                                                b.  Membujuk melalui tulisan seorang penulis mengharapkan pula pembaca dapat menentukan sikap, apakah menyetujui atau mendukung yang dikemukakannya. Penulis harus mampu membujuk dan meyakinkan pembaca dengan menggunakan gaya bahasa yang persuasif. Oleh karena itu, fungsi persuasi dari sebuah tulisan akan dapat menghasilkan apabila penulis mampu menyajikan dengan gaya bahasa yang menarik, akrab, bersahabat, dan mudah dicerna.
                                                                                                                                                                  c.  Mendidik adalah salah satu tujuan dari komunikasi melalui tulisan. Melalui membaca hasil tulisan wawasan pengetahuan seseorang akan terus bertambah, kecerdasan terus diasah, yang pada akhirnya akan menentukan perilaku seseorang.  Orang-orang yang berpendidikan misalnya, cenderung lebih terbuka dan penuh toleransi, lebih menghargai pendapat orang lain, dan tentu saja cenderung lebih rasional.
                                                                                                                                                                d.  Menghibur fungsi dan tujuan menghibur dalam komunikasi, bukan monopoli media massa, radio, televisi, namun media cetak dapat pula berperan dalam menghibur khalayak pembacanya. Tulisan-tulisan atau bacaan-bacaan “ringan” yang kaya dengan anekdot, cerita dan pengalaman lucu bisa pula menjadi bacaan penglipur lara atau untuk melepaskan ketegangan setelah seharian  sibuk beraktifitas.


Menurut Syafie’ie (1988:51-52),  tujuan menulis dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
1) Mengubah keyakinan pembaca;
2) Menanamkan pemahaman sesuatu terhadap pembaca;
3) Merangsang proses berpikir pembaca;
4) Menyenangkan atau menghibur pembaca;
5) Memberitahu pembaca; dan
6) Memotivasi pembaca.



Manfaat menulis
 
Kemampuan menulis permulaan memiliki manfaat terutama pada kemampuan menulis lanjutan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar, manfaat tersebut antara lain:
  1. Memperluas dan meningkatkan pertumbuhan kosa kata.
  2. Meningkatkan kelancaran tulis menulis dan menyusun kalimat.
  3. Sebuah karangan pada hakikatnya berhubungan bahasa dan kehidupan.
  4. Kegiatan tulis menulis meningkatkan kemampuan untuk pengaturan dan pengorganisasian.
  5. Mendorong calon penulis terbiasa mengembangkan suatu gaya penulisan pribadi dan terbiasa mencari pengorganisasian yang sesuai dengan gagasannya sendiri.

Hepi Andi Bastomi, MA menyebutkan ada 5 kekayaan yang akan dihasilkan oleh penulis, yaitu:
  1. Kekayaan pahala
  2. Kekayaan uang
  3. Kekayaan sahabat
  4. Kekayaan pengetahuan
  5. Kekayaan nama


Pada umumnya penulis juga akan mempunyai manfaat atas yang ditulisnya, diantaranya:
  1. Secara material
Secara material, penulis memperoleh honorium dan merupakan sebagai profesi sambilan untuk memperoleh penghasilan.
  1. Secara non material
Secara non material, dengan menulis mendapatkan kepuasan batin karena bisa mengekspresikan diri, melontarkan gagasan-gagasan serta ide-ide, mengkriti kinerja pemerintah, dan dapat mencerdaskan bangsa. Bahkan mendapatkan pahala dari Allah swt.
  1. Popularitas
Selain dari material dan non material penulis dapat terkenal namanya dimana-mana, dikota, luar kota, provinsi dan bahkan dapat mendunia.
Dalam sebuah buku karya Bernerd Percy yang berjudul The Power of Creative Writting mengungkapkan sekurang-kurangnya ada enam manfaat karang mengarang, diantaranya:
  1. Sarana pengungkapan diri
  2. Sarana untuk memahami sesuatu
  3. Sarana untuk mengembangkan kepuasan pribadi, kebanggaan, dan rasa harga diri
  4. Sarana untuk meningkatkan kesadaran dan penyerapan terhadap lingkungan sekeliling
  5. Sarana untuk melibatkan diri dengan penuh semangat
  6. Sarana untuk mengembangkan pemahaman dan kemampuan mempergunakan bahasa





BERSUMBER : WORDPRESS



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Comments system

Disqus Shortname